Siapa bilang ga boleh edukasi dengan marah-marah?

“Saya mau marahin suami yang kumpul-kumpul sama kawan-kawannya. Tapi ga boleh ya? Ga boleh konfrontatif. Harus mendengarkan, ya?” Seorang relawan bertanya. Hmm, kayanya salah mengartikan pelajaran komunikasi perubahan perilaku. Strategi nonkonfrontatif, yang cenderung mendengarkan, ditujukan untuk 1) membuka “pagar” orang sehingga dia mau menerima pesan kita, 2) mempertahankan hubungan. Setiap orang memiliki pagar, yang menentukan … Baca Selengkapnya

Fasilitator itu bu bidan

Seorang fasilitator kerap dipadankan dengan bu bidan. Supaya orang lebih mudah paham. “Apa kerja bu bidan?” “Membantu persalinan.” “Bayinya, bayi siapa?” “Bayi ibu hamil dong!” “Bukan bayi bu bidan?” “Ya, bukanlah!” “Lantas, apa kerja bu bidan?” “Membantu bayi lahir dengan lancar.” Sama. Fasilitator juga begitu. Fasilitator membantu warga mengeluarkan ide/ pendapat/ cerita-nya dengan lancar dan … Baca Selengkapnya

Terimakasih untuk cerita pengalaman COVID-19

Sesuai teori, pemunculan angka-angka kasus COVID-19 yang sesungguhnya kian membesar menjadi kian tak bermakna. Padahal hari-hari terakhir angkanya tidak kurang dari 7000. Tertinggi di kawasan. Tapi tak lagi jadi magnet perhatian orang. Tak lagi menakutkan. Jangan-jangan tak lagi memotivasi. Orang memang akan lambat laun kehilangan rasa takut pada suatu masalah yang sifatnya kronis. Yang tidak … Baca Selengkapnya

Komunikasi Vaksin: Persuading others to avoid persuasion

Pagi-pagi sejumlah rekan di beragam WAG mem-post informasi berbeda tentang vaksin. Ada artikel berita, jurnal, dan video. Pertanyaannya sama, “Benar ga sih?” Waduh, beberapa minggu terakhir ini serangan hoaks atau misinformasi tentang Vaksin COVID-19 mulai gencar. Saya bertanya-tanya, kemana ini inoculative communication? Sederhananya, seperti judul artikel ini, inoculative communication adalah persuading others to avoid persuasion. … Baca Selengkapnya

Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks

“Ayo, kita harus sampaikan informasi yang benar agar orang tidak termakan hoaks lagi!” Sering saya mendengar pernyataan semacam itu. Hoaks dilawan dengan informasi yang benar. Apakah  bisa? Orang punya apa yang disebut Pogue (2017) confirmation bias atay my-side bias. Maksudnya, orang cenderung hanya mau menerima informasi yang mendukung belief atau kepercayaan yang sudah dia pegang. … Baca Selengkapnya

Takut covid tapi tak pakai masker

https://www.promisesbehavioralhealth.com/

Ada kawan cerita, di suatu daerah orang yang pakai masker diteriaki kafir. Tapi begitu ada warga yang positif, masyarakat jadi parno. Waktu webinar tentang stigma bersama Promkes Kemenkes, sekitar Juli, cerita serupa dibagi seorang narasumber. Dia menemani anaknya, yang berkebutuhan khusus, karantina di Wisma Atlit. Dianya sendiri negatif. Selesai karantina, pulang rumah, yang pertama kali … Baca Selengkapnya

Pesan itu peluru, mesti pas dan tajam

Ada kawan berbagi strategi komunikasi agar warga nantinya mau divaksin. Dibeberkan detail berbagai media dan saluran komunikasi.“Bagaimana dengan pesan-pesan?” “Pesannya vaksin itu aman, efektif dan halal.” “Iya, tapi bagaimana meyakinkan orang bahwa vaksin itu aman, efektif dan halal?” Tidak ada penjelasan detail dalam dokumen strateginya. Padahal pesan itu seperti peluru. Dan media atau saluran komunikasi … Baca Selengkapnya

Memotivasi orang lelah berkomunikasi (1. Aspek Agama)

“Lelah kami mengingatkan orang-orang [agar pakai masker]. Sekarang, terserahlah! Cape!”Perasaan semacam ini menyebar di kalangan edukator warga. Tenaga kesehatan, relawan, maupun kader. Bisa dipahami, karena makin kemari, makin banyak yang tak peduli. Ini pula yang menjelaskan kasus positif semakin tinggi. Bersama edukator yang merasa lelah, saya suka berdialog. “Sebetulnya, apa imbalan yang Anda harapkan dari … Baca Selengkapnya

Maskeran tapi tetap tersenyum

Ada kabar tenaga kesehatan sekarang jadi kurang ramah. Jutek. Tegang. Buru-buru. Wah, ini pasti gara-gara COVID-19! Sekarang tenaga kesehatan menghadapi kendala tambahan, yaitu komunikasi tatap muka tidak seleluasa dulu lagi. Mereka kehilangan senyum gara-gara memakai masker. Mulut tertutup sehingga warga tidak bisa melihat keramahan yang biasa sebar dengan senyuman. Suara juga jadi kurang jelas dan … Baca Selengkapnya

Pertalian untuk memperlancar komunikasi

“Mas, aslinya dari mana?” “Aslinya orang mana?” Ini pertanyaan-pertanyaan yang “orang dulu” suka tanyakan saat jumpa orang baru. Buat generasi belakangan, pertanyaan-pertanyaan itu mungkin bisa membuat kesal karena dinilai melewati batas privasi. Tapi “orang dulu” bertanya seperti itu sebetulnya bukan untuk kepoin orang, tetapi justru ingin mencari pertalian atau simpul-simpul yang bisa memperlancar interaksi. Yang … Baca Selengkapnya

Cara menyampaikan pesan itu penting

Dua orang nakes dari Puskesmas berbeda menceritakan pengalaman praktik mengajak orang pakai masker. “Di pelataran Puskesmas saya lihat nenek penjual pecel tidak pakai masker. Saya dekati. Lalu, saya nasehati dengan halus. Pakai masker ya, Nek. Supaya ga kena corona. Bahaya kalau kena. Dianya ngangguk-ngangguk. Saya kira setuju. Eh, besoknya tidak muncul. Saya tanya-tanya pedagang lain, … Baca Selengkapnya

Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change

Melihat sejarah, pandemi berulang setiap abad. Sekarang giliran kita menghadapi COVID-19. Tujuh bulan berlangsung, banyak korban berjatuhan. Jangan menunggu, ambil peran sebagai pejuang komunikator cegah COVID-19! Buat aksi dan cerita untuk kita sendiri. Hanya terjadi 100 tahun sekali. Ini giliran cerita kita. Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change ditujukan untuk siapa saja yang ingin menjadi … Baca Selengkapnya

Taktik Menghadapi Norma Negatif Virus Corona

Corona sudah dua tiga langkah lebih maju dari intervensi perubahan perilaku. Ketinggalan. Kabar sejumlah edukator lapangan menunjukkan ketinggalan yang lumayan jauh. Edukator di sejumlah daerah di Jabar, NTB, dan Papua melaporkan norma negatif mulai berkembang. Orang yang pakai masker diolok-olok. Dilihatin. Di satu daerah, rekan edukator bahkan tidak bisa pakai masker saat bekerja ke komunitas … Baca Selengkapnya

Komunikasi sebagai syarat perlu bukan syarat cukup

Sampaikanlah dariku walau satu ayat.Hadist populer tentang komunikasi itu suka saya singgung dalam pelatihan komunikasi antarpribadi, termasuk urusan COVID-19. Tujuannya mendorong relawan berkomunikasi dengan sikap mental tertentu. Banyak relawan bertanya-tanya bahkan sangsi, apakah komunikasi yang dilakukan dapat merubah perilaku? Kalau merujuk pada hadist di atas, memangnya menyampaikan satu ayat bisa merubah perilaku? Kalau tidak bisa, … Baca Selengkapnya