Eksperimen Hidden Suggestion Dengan Odong-Odong

“Ga berani saya nyampeinnya, Mas.” Begitu respon Abang Odong-Odong ketika diminta menyampaikan pesan-pesan tentang Taburia, multivitamin mineral, buat anak sehat dan ceria. Masuk akal. Abang Odong-Odong bukan tenaga kesehatan atau mahasiswa di bidang kesehatan. Kebanyakan juga lulusan SD atau SMP. Pendatang pula. Siapa mereka berani-beraninya menasehati ibu-ibu tentang gizi? Tapi Odong-Odong sangat menjanjikan sebagai kendaraan … Baca Selengkapnya

Teknik mengunci komitmen #1 : Dia sendiri yang sampaikan pesan

“Saya sudah menyuruhnya minum obat sampai habis tapi ternyata tidak dilakukan. Komitmennya rendah.” Nakes mengeluh kliennya tidak berkomitmen pada pesan yang dia sampaikan. Sebetulnya hal yang wajar karena tidak mudah meminta orang berkomitmen pada apa yang disampaikan orang lain. Yang lebih mudah adalah berkomitmen atas apa yang dia sampaikan sendiri. Ini adalah langkah awal mengunci … Baca Selengkapnya

Komunikasi kala “ada maunya” saja

Baru sesi pengantar, seorang peserta mengacungkan tangan, “Mas, sebetulnya untuk apa kita belajar komunikasi tatap muka macam begini? Kayanya mas belum paham masalahnya nih. Jangankan berkomunikasi, baru saja kami menginjakkan kaki di di desa, ibu-ibu sudah lari lihat kami. Masuk rumah. Tutup pintu. Mau komunikasi tatap muka bagaimana?” Sejenak tertegun lalu saya langsung sambut. “Wah, … Baca Selengkapnya