Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks

“Ayo, kita harus sampaikan informasi yang benar agar orang tidak termakan hoaks lagi!” Sering saya mendengar pernyataan semacam itu. Hoaks dilawan dengan informasi yang benar. Apakah  bisa? Orang punya apa yang disebut Pogue (2017) confirmation bias atay my-side bias. Maksudnya, orang cenderung hanya mau menerima informasi yang mendukung belief atau kepercayaan yang sudah dia pegang. … Baca Selengkapnya

Bertanya tapi sudah punya jawaban

“Ah, basa-basi. Bilangnya perlu masukan, ternyata sudah punya pendirian. Ngapain repot-repot tanya pendapat orang sih?” Adakalanya kita menanyakan pendapat tim kita, rekan kerja, kawan, saudara, istri, atau anak dalam posisi kita sudah memiliki pendapat sendiri yang kuat. Hal wajar dengan berbagai alasan. Bisa karena kita ingin mendapat ide yang mungkin lebih cemerlang, mencari pembanding, masih … Baca Selengkapnya

Konflik yang menguatkan persaudaraan

Gara-gara pandemi anak-anak lebih sering di rumah. Yang sebelumnya sibuk dengan kawan masing-masing, sekarang lebih banyak berinteraksi di rumah dengan adik kakaknya. Apakah semakin sering berinteraksi membuat persaudaraan semakin kuat? Bisa ya, bisa tidak. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah konflik. Semakin sering interaksi sebetulnya membuat semakin banyak peluang konflik. Dan bagaimana konflik itu diatasi … Baca Selengkapnya

Menghadapi penolakan emosional

Dapat laporan relawan beberapa kota, sejumlah warga kebosanan bahkan kejengkelan pada edukasi COVID-19. Saat disambangi muncul sinisme bahkan menyuruh pergi. “Apa lagi ini? Sudah capek kami!” Edukasi bisa menyulut emosi dengan beragam alasan. Bisa karena tertekan secara ekonomi, dari awal tidak percaya, atau kebanyakan informasi. Bagi relawan, menghadapi orang emosional bisa jadi malapetaka tapi bisa … Baca Selengkapnya

𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗵𝗮𝗺𝗶

Jangan harap ada aksi bersama sebelum sudah saling memahami. Kalau hanya bisa menyuruh-nyuruh orang lain tanpa memahami apa yang sedang mereka rasakan atau pikirkan, hasilnya adalah pengabaian. Itu masih mending. Yang terburuk adalah penentangan. Satu contoh kawan dari wilayah timur Indonesia. Pedagang pasar mingguan hendak ditata agar berjarak aman demi. Demi memutus rantai virus corona, … Baca Selengkapnya

Catatan Q&A di Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku #4

Apa yang saya harus lakukan untuk menunjukkan saya memahami masalah mereka? Saling memahami itu syarat untuk perubahan perilaku yang bertumpu pada dialog. Persoalannya, bagaimana menunjukkan bahwa Anda sudah memahami masalah lawan bicara? Kita ambil contoh komunikasi dengan anak supaya mudah. Bagaimana menunjukkan pada anak bahwa Anda sudah mendengar dan memahami masalah anak sehingga anak akan … Baca Selengkapnya

Jawaban basa-basi dari bertanya basa-basi

Bertanya, bersamaan dengan mendengarkan adalah paket penting untuk membangun hubungan, saling pengertian dan kerjasama. Syaratnya, bertanya dilakukan untuk harus satu paket dengan mendengarkan. Misalnya, pagi-pagi berjumpa tetangga, “Eh, sudah sembuh, bang Idrus?” Lalu, tetangga menceritakan kondisinya saat ini dan perjuangan sembuhnya dua minggu terakhir. Kita menyimak cerita tetangga dengan melempar pertanyaan-pertanyaan pendek dari pernyataan-pernyataan sebelumnya … Baca Selengkapnya

Jangan nasihati kalau tidak paham masalah komunikasinya

Melihat perilaku yang keliru kita kadang terburu nafsu ingin memberi nasihat. Keputusan yang berbahaya. Jangan nasihati orang kalau Anda belum memahami masalah komunikasinya. Bukan menyelesaikan masalah tapi malah bisa buat situasi tambah runyam. Contohnya begini. Semisal anak Anda pulang sekolah dengan wajah acak-acakan, pakaian kotor, dan sedikit robek. Cepat Anda tahu dia habis berkelahi. Perilaku … Baca Selengkapnya

Mendengarkan adalah power

foto dari lynda.com

Siapa yang mendengarkan, dia sebetulnya yang mengontrol percakapan. Yang mengontrol percakapan adalah yang mempengaruhi perilaku. Asal usul teori di atas mungkin kurang jelas tapi aplikasi di lapangan sering terbukti validitasnya. Mendengarkan di sini tidak sama dengan diam atau sekedar ho’oh ho’oh saja. Yang dimaksud justru mendengarkan aktif atau mengikuti dan mengembangkan percakapan lawan bicara. Berikut … Baca Selengkapnya