Siapa bilang ga boleh edukasi dengan marah-marah?

“Saya mau marahin suami yang kumpul-kumpul sama kawan-kawannya. Tapi ga boleh ya? Ga boleh konfrontatif. Harus mendengarkan, ya?” Seorang relawan bertanya. Hmm, kayanya salah mengartikan pelajaran komunikasi perubahan perilaku. Strategi nonkonfrontatif, yang cenderung mendengarkan, ditujukan untuk 1) membuka “pagar” orang sehingga dia mau menerima pesan kita, 2) mempertahankan hubungan. Setiap orang memiliki pagar, yang menentukan … Baca Selengkapnya

Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks

“Ayo, kita harus sampaikan informasi yang benar agar orang tidak termakan hoaks lagi!” Sering saya mendengar pernyataan semacam itu. Hoaks dilawan dengan informasi yang benar. Apakah  bisa? Orang punya apa yang disebut Pogue (2017) confirmation bias atay my-side bias. Maksudnya, orang cenderung hanya mau menerima informasi yang mendukung belief atau kepercayaan yang sudah dia pegang. … Baca Selengkapnya

Memotivasi orang lelah berkomunikasi (1. Aspek Agama)

“Lelah kami mengingatkan orang-orang [agar pakai masker]. Sekarang, terserahlah! Cape!”Perasaan semacam ini menyebar di kalangan edukator warga. Tenaga kesehatan, relawan, maupun kader. Bisa dipahami, karena makin kemari, makin banyak yang tak peduli. Ini pula yang menjelaskan kasus positif semakin tinggi. Bersama edukator yang merasa lelah, saya suka berdialog. “Sebetulnya, apa imbalan yang Anda harapkan dari … Baca Selengkapnya

Pertalian untuk memperlancar komunikasi

“Mas, aslinya dari mana?” “Aslinya orang mana?” Ini pertanyaan-pertanyaan yang “orang dulu” suka tanyakan saat jumpa orang baru. Buat generasi belakangan, pertanyaan-pertanyaan itu mungkin bisa membuat kesal karena dinilai melewati batas privasi. Tapi “orang dulu” bertanya seperti itu sebetulnya bukan untuk kepoin orang, tetapi justru ingin mencari pertalian atau simpul-simpul yang bisa memperlancar interaksi. Yang … Baca Selengkapnya

Cara menyampaikan pesan itu penting

Dua orang nakes dari Puskesmas berbeda menceritakan pengalaman praktik mengajak orang pakai masker. “Di pelataran Puskesmas saya lihat nenek penjual pecel tidak pakai masker. Saya dekati. Lalu, saya nasehati dengan halus. Pakai masker ya, Nek. Supaya ga kena corona. Bahaya kalau kena. Dianya ngangguk-ngangguk. Saya kira setuju. Eh, besoknya tidak muncul. Saya tanya-tanya pedagang lain, … Baca Selengkapnya

Taktik Menghadapi Norma Negatif Virus Corona

Corona sudah dua tiga langkah lebih maju dari intervensi perubahan perilaku. Ketinggalan. Kabar sejumlah edukator lapangan menunjukkan ketinggalan yang lumayan jauh. Edukator di sejumlah daerah di Jabar, NTB, dan Papua melaporkan norma negatif mulai berkembang. Orang yang pakai masker diolok-olok. Dilihatin. Di satu daerah, rekan edukator bahkan tidak bisa pakai masker saat bekerja ke komunitas … Baca Selengkapnya

Komunikasi sebagai syarat perlu bukan syarat cukup

Sampaikanlah dariku walau satu ayat.Hadist populer tentang komunikasi itu suka saya singgung dalam pelatihan komunikasi antarpribadi, termasuk urusan COVID-19. Tujuannya mendorong relawan berkomunikasi dengan sikap mental tertentu. Banyak relawan bertanya-tanya bahkan sangsi, apakah komunikasi yang dilakukan dapat merubah perilaku? Kalau merujuk pada hadist di atas, memangnya menyampaikan satu ayat bisa merubah perilaku? Kalau tidak bisa, … Baca Selengkapnya

Edukator Jalanan

Relawan edukasi COVID-19 lebih sering melakukan aksinya di jalanan, tempat warga lalu lalang atau berkumpul-kumpul. Jalanan besar, kecil atau lorong-lorong di perkampungan atau pasar. Edukator tidak diam di tempat. Mereka bergerak, berpindah, berjalan kaki. Makanya disebut edukator jalanan. Beda dengan di jaman normal baheula di mana edukasi dilakukan di ruangan-ruangan. Balai desa atau bisa juga … Baca Selengkapnya

Kenapa harus menyapa yang memakai masker juga

Salah satu tugas harian relawan edukator jalanan COVID-19 adalah menyapa atau mengingatkan warga yang tidak memakai masker dan warga yang pakai masker di lingkungannya atau seketemunya. Umumnya relawan tidak mempertanyakan perkara menyapa warga yang tidak pakai masker. Tapi, kenapa harus sapa mereka yang pakai masker? Ada dua hal, buat yang disapa dan yang menyapa. Saat … Baca Selengkapnya

Agar pesan orang muda diterima orang lebih tua

Tidak sedikit relawan edukasi jalanan COVID-19 adalah orang muda atau bahkan remaja. Menghadapi orang yang lebih tua, mereka perlu taktik memberi saran agar tidak terdengar sok tahu dan bagi mereka sendiri lebih nyaman. Salah satu teknik yang bisa dimanfaatkan adalah hidden suggestion (Meyer, 2006). Teknik ini menghindari kesan pemberi pesan sebagai orang yang sok tahu. … Baca Selengkapnya

Jangan salahkan khalayak (bila perilakunya tak seperti harapan)

Sekitar 20 tahun lalu, senior saya Victor Menayang (alm), menegur, “Lu jangan nyalahin para perambah hutan untuk kegagalan program.” Saya tanya, “Emang kenapa, mas?” Dia orang Manado tapi antarkolega di kampus semua senior dipanggil mbak atau mas atau bang. Yang tua pun demikian. Kecuali beberapa yang jaim. “Kita ini urusannya komunikasi, bukan polisi.” Dia memberi … Baca Selengkapnya

Menghadapi penolakan emosional

Dapat laporan relawan beberapa kota, sejumlah warga kebosanan bahkan kejengkelan pada edukasi COVID-19. Saat disambangi muncul sinisme bahkan menyuruh pergi. “Apa lagi ini? Sudah capek kami!” Edukasi bisa menyulut emosi dengan beragam alasan. Bisa karena tertekan secara ekonomi, dari awal tidak percaya, atau kebanyakan informasi. Bagi relawan, menghadapi orang emosional bisa jadi malapetaka tapi bisa … Baca Selengkapnya

𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗱𝗲𝗿𝗵𝗮𝗻𝗮

Tugas kedua bagi relawan di sesi belajar Komunikasi Perubahan Perilaku adalah menyapa 25 orang yang tidak dikenal di kampung atau tempat umum agar pakai masker. Singkat saja. 5 detik sudah cukup. Kecuali bila ybs ingin mendengar lebih jauh, silakkan dilayani. Mungkin bukan bentuk intervensi yang sexy menurut ukuran banyak pihak. Apa sih yang bisa didapat … Baca Selengkapnya

𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵: 𝗧𝗲𝗸𝗻𝗶𝗸 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗮𝗽𝗮 𝗦𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁

Menyapa singkat orang tak dikenal mungkin bentuk komunikasi paling mudah bagi relawan untuk mempromosikan perilaku-perilaku pencegahan. Sapa lalu berlalu. Kalau orangnya sewot, tinggal bilang maaf. Kalau angkat parang, kabuuuur. He he he. Becanda. Justru menyapa singkat itu harus dibuat aman, menyenangkan dan bahkan mengakrabkan. Kan komunikasi itu bukan hanya urusan pekerjaan (intrumental, menyampaikan pesan). Tapi … Baca Selengkapnya