Fasilitator itu bu bidan

Seorang fasilitator kerap dipadankan dengan bu bidan. Supaya orang lebih mudah paham. “Apa kerja bu bidan?” “Membantu persalinan.” “Bayinya, bayi siapa?” “Bayi ibu hamil dong!” “Bukan bayi bu bidan?” “Ya, bukanlah!” “Lantas, apa kerja bu bidan?” “Membantu bayi lahir dengan lancar.” Sama. Fasilitator juga begitu. Fasilitator membantu warga mengeluarkan ide/ pendapat/ cerita-nya dengan lancar dan … Baca Selengkapnya

Hati-hati dengan killer phrases

Kata-kata pembunuh. Membunuh apa maksudnya? Dalam komunikasi antara pemimpin dan tim-nya, ada yang disebut killer phrases, kata-kata yang membunuh partisipasi. Keluarnya saat pemimpin menanggapi pendapat anggota tim. Sekali keluar, anggota tim kemudian jadi enggan berbagi, berpendapat, atau bercerita. Jangan salah, killer phrases bukan hanya kata-kata kasar seperti “Ide tolol!”, “Goblok!”, “Ga pakai otak!”. Kalau itu … Baca Selengkapnya

“Membanting” orang dengan bilang: Bagus, tapi….

Seringkah Anda memberi feedback pada rekan atau tim Anda dengan rumusan: bagus, tapi…? “Produknya punya durability yang bagus, tapi…kurang menjual.” “Presentasinya sudah bagus, tapi tampaknya tidak sesuai dengan harapan klien.” “Idenya kreatif, tapi tidak efisien.” Mengangkat aspek-aspek positif dulu, lalu diakhiri dengan menyebut kekurangan. Jika tujuannya adalah untuk memperbaiki performa rekan kita, maka rumusan bagus, … Baca Selengkapnya

Agar feedback memperbaiki bukan menyulut pertengkaran

Feedback itu esensial bagi perbaikan kinerja seseorang. Bila kita tidak menerima feedback, maka kita tidak tahu apa yang perlu diperbaiki dan dipertahankan dari diri kita. Tapi, feedback juga bisa backfire alias menjadi bumerang. Bukannya mendorong perbaikan kinerja, tidak jarang, feedback memicu perang dingin, perpecahan sampai pertengkaran. Biasanya, pangkal masalahnya terletak pada cara memberi feedback. Agar tidak menjadi bumerang, tapi justru meningkatkan kinerja seseorang, berikut … Baca Selengkapnya

Pribadi yang mengundang feedback

Kalau Anda sering memberi feedback pada rekan atau tim Anda, maka itu bagus karena akan membantu mereka mengembangkan diri. Tapi, jangan lupa, Anda pun harus menerima feedback dari mereka, demi kemajuan profesional Anda sendiri. Jika Anda sering memberi feedback yang membawa manfaat, namun Anda sendiri tidak menerima feedback, maka Anda sebetulnya dalam posisi merugi. Lho, … Baca Selengkapnya

Mau dapat ide bagus dari tim? Tahan penilaian

Bagaimana Anda menanggapi tim saat mengusulkan gagasan menentukan kualitas gagasan yang Anda dapatkan. Bila ditarik lebih jauh, inovasi kreativitas dari organisasi pada akhirnya ditentukan oleh sikap Anda sendiri sebagai pemimpin, khususnya saat menerima gagasan. Salah satu sikap yang membantu Anda mendapatkan gagasan yang inovatif-kreatif adalah menunda penilaian. Maksudnya, saat anggota tim mengusulkan suatu gagasan, jangan … Baca Selengkapnya

Mengatasi bad mood peserta meeting

Mood orang waktu memulai meeting itu beda-beda. Ada yang lagi semangat, senang, penuh konsentrasi. Tapi mungkin ada yang sedang bad mood, galau, gondok, sedih, pilu dan-lain. Kalau mood, terutama yang negatif, tidak dinetralisir, meeting bisa berlangsung kurang nyaman. Orang terlalu sensi, emosional. Diskusi rentan debat kusir bahkan pertengkaran dan lain sebaginya. Salah satu cara untuk … Baca Selengkapnya

Seri teknik fasilitasi favorit: Trade Show

Bahasa Indonesianya pameran dagang tapi karena kurang populer, biarlah disebut trade show saja. Trade show termasuk salah satu teknik fasilitasi kelompok yang suka saya terapkan. Dinamikanya dapat. Orang juga lebih asyik berinteraksi dan tidak bosen karena duduk melulu. Kalau kita punya 3 orang yang akan menyajikan hasil diskusi kelompok (atau bisa juga 3 narasumber – … Baca Selengkapnya