Lompat ke konten (Tekan Enter)

Selamat datang di lapangankecil.org

ruang belajar teknik komunikasi

  • Tentang kami
  • Hubungi
  • Layanan

Terimakasih untuk cerita pengalaman COVID-19

oleh Risang Rimbatmajadiperbarui pada 25 Desember 202025 Desember 2020

Sesuai teori, pemunculan angka-angka kasus COVID-19 yang sesungguhnya kian membesar menjadi kian tak bermakna. Padahal hari-hari terakhir angkanya tidak kurang dari 7000. Tertinggi di kawasan. Tapi tak lagi jadi magnet perhatian orang. Tak lagi menakutkan. Jangan-jangan tak lagi memotivasi.

Orang memang akan lambat laun kehilangan rasa takut pada suatu masalah yang sifatnya kronis. Yang tidak meledak dalam satu waktu sekaligus tapi pelan-pelan. Untuk penyakit, orang awam bilang, menahun.

Di awal tahun, mendengar prediksi puluhan ribu orang Indonesia akan kena COVID-19, berdiri bulu kuduk. Takut. Ketika kasus positif beneran muncul, berdiri bulu kuduk. Tapi rasa takut berkurang dari hari ke hari seiring penambahan kasus. Berbanding terbalik. Saat satu digit, rasa takut masih tinggi. Dua digit, berkurang; dan sekarang 3 digit, berkurang lagi.

Padahal rasa takut itu (asal diseimbangkan dengan persepsi positif terhadap perilaku-perilaku pencegahan) merupakan sumber motivasi perubahan perilaku. Kalau tidak ada rasa takut (tertular dan merasakan pedihnya COVID-19), maka orang tak akan termotivasi melakukan perilaku-perilaku pencegahan.

Lalu bagaimana caranya agar rasa takut itu tetap ada? (Sementara, di saat yang sama, orang percaya akan keampuhan perilaku 3M untuk mencegah penyakit dan merasa mampu melakukannya).

Kita perlu pindah ke cerita.

Sesuatu yang bisa dibayangkan. Dirasakan. Berada di sekitar kita. Dari beragam orang, termasuk orang-orang yang mirip kita.

Cerita-cerita nyata. Detail. Hidup. Tentang orang-orang yang terkena COVID-19. Pengalaman menyedihkannya. Kesengsaraan. Akhir yang tragis. Pelajaran yang dipetik.

Ataupun, cerita mengenai semangat hidup. Perjuangan. Cerita-cerita heroik. Cerita-cerita yang bervariasi.

Cerita-cerita itu yang menginspirasi. Memberi pelajaran yang menggugah. Baik agar berdisiplin selalu menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun. Maupun untuk tetap bersemangat berjuang selamat dari COVID-19.

Dan tak ada cerita sebaik dari tangan pertama. Orang-orang yang mengalaminya atau melihat langsung.

Karena itu, kita perlu berterimakasih pada mereka yang mau bercerita. Mengisahkan pengalamannya. Menunjukkan wajah atau bahkan profil dirinya, yang bukannya tanpa risiko.

Cerita-cerita mereka itu yang sekarang dapat merubah perilaku masyarakat. Bukan angka atau teori-teori lagi.

*Foto: Dok Li Wenliang. Pengungkap wabah virus corona.

Komunikasi Lawan COVID-19 Strategi Komunikasi
angka cerita COVID19
0

Risang Rimbatmaja

Fasilitator & praktisi komunikasi perubahan perilaku. Geluti dunia komunikasi sejak SMA, jadi reporter lalu dewan redaksi majalah sekolah. Sehabis itu, kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi kemudian Sosiologi FISIP UI Depok. Belajar banyak dari warga, teman, dan senior fasilitator. Sampai sekarang. Pernah mencicipi kerja di sejumlah negara yang mengesankan: Republic of Kiribati, Fiji, Tanzania, Tonga, Samoa, Sudan, Timor Leste, dan Irlandia.

risangrimbatmaja@gmail.com | fb. risang.rimbatmaja | WA 081219439738

Navigasi Artikel

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel baru

  • Kekuatan komunikasi lemah lembut 19 Januari 2021
  • Siapa bilang ga boleh edukasi dengan marah-marah? 5 Januari 2021
  • Fasilitator itu bu bidan 4 Januari 2021

Kalender

Desember 2020
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Nov   Jan »

Kategori

  • Buka pagar (6)
  • Edutainment (3)
  • Komunikasi di kantor (7)
  • Komunikasi Kesehatan (2)
  • Komunikasi Lawan COVID-19 (40)
  • Komunikasi layanan kesehatan (2)
  • Komunikasi relawan (18)
  • Kunci komitmen (1)
  • Mendengarkan (9)
  • Nonverbal (1)
  • Sikap mental (3)
  • Strategi Komunikasi (15)
  • Teknik Fasilitasi Kelompok (8)
  • Theatre of Mind (2)

Arsip

  • Januari 2021 (3)
  • Desember 2020 (10)
  • November 2020 (17)
  • Oktober 2020 (41)
  • Mei 2020 (1)

Data Pengunjung

Mari-mari, tinggalkan komentar!

  • Khairunnas hilmi pada Kekuatan komunikasi lemah lembut
  • Khairunnas hilmi pada Eksperimen Hidden Suggestion Dengan Odong-Odong
  • Khairunnas hilmi pada Takut covid tapi tak pakai masker
  • Risang Rimbatmaja pada Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks
  • Khairunnas hilmi pada Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks
  • ANANDA pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Risang Rimbatmaja pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Gabriella Titania pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Risang Rimbatmaja pada Pesan komunikasi itu seperti apa ya?
  • indra pada Pesan komunikasi itu seperti apa ya?

Kegiatan Lapangan Kecil

28-29 Desember 2020
Pelathan Strategi Komunikasi TB Berkesinambungan (PR TB Aisyiyah)

23 Desember 2020
Webinar Pesan dan Strategi Komunikasi Vaksinasi COVID-19 (IAI – Ikatan Apoteker Indonesia)

19 Desember 2020
Workshop Komunikasi Risiko Vaksinasi COVID-19 (Komite Akreditasi FKTP – Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama)

14 Desember 2020
Narasumber reviu Panduan bagi Kader untuk Menanggulangi Stunting (Dit Gizi – Kemenkes)

8 – 10 Desember 2020
Pelatihan Komunikasi dalam SS PMBA Aceh Jaya (UNICEF Aceh)

Senin, 7 Desember 2020
Pelatihan IPC Perubahan Perilaku bagi Kader di Langsa, Aceh (UNICEF Aceh)

24 November – 4 Desember 2020
Webinar Persiapan Vaksinasi COVID 19 (9 Angkatan) (Dikklat PPSDM Kemenkes RI)

Sabtu, 14 November 2020
Pelatihan IPC Imunisasi Jayapura (UNICEF Papua)

Senin, 9 November 2020
Pelatihan Komunikasi untuk Nakes di Palembang (IDI Palembang)

Kamis, 5 November 2020
Pelatihan Komunikasi Tim Nakes Jakarta (CISDI)

Disarankan untuk Anda...

Rasa bersalah dan malu untuk edukasi masker

oleh Risang Rimbatmaja
Disarankan untuk Anda...

Komunikasi sebagai syarat perlu bukan syarat cukup

oleh Risang Rimbatmaja
Disarankan untuk Anda...

Komunikasi Vaksin: Persuading others to avoid persuasion

oleh Risang Rimbatmaja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta2021 Selamat datang di lapangankecil.org. Hak Cipta Dilindungi.The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.