Lompat ke konten (Tekan Enter)

Selamat datang di lapangankecil.org

ruang belajar teknik komunikasi

  • Tentang kami
  • Hubungi
  • Layanan

Teknik mengunci komitmen #1 : Dia sendiri yang sampaikan pesan

oleh Risang Rimbatmajadiperbarui pada 10 Desember 202010 Desember 2020

“Saya sudah menyuruhnya minum obat sampai habis tapi ternyata tidak dilakukan. Komitmennya rendah.”

Nakes mengeluh kliennya tidak berkomitmen pada pesan yang dia sampaikan. Sebetulnya hal yang wajar karena tidak mudah meminta orang berkomitmen pada apa yang disampaikan orang lain. Yang lebih mudah adalah berkomitmen atas apa yang dia sampaikan sendiri.

Ini adalah langkah awal mengunci komitmen dalam komunikasi perubahan perilaku: pesan kunci disampaikan oleh orangnya sendiri.

“Bagamana ini nak supaya nilai pelajaran matematikmu sebagus penjas (pendidikan jasmani)?”

“Hmm. Harus belajar tiap hari ya, Bu.”

“Tiap hari?”

“Iya, Bu, ya? Tiap hari 1 jam. Sebentar tapi konsisten.”

“Bisa?”

“Bisa, Bu!”

Agar orangnya menyampaikan sendiri pesan kunci atau solusinya, tugas komunikator adalah bertanya.

Atau bisa juga dengan menyampaikan pernyataan yang tidak lengkap untuk kemudian dilengkapi yang bersangkutan.

“Supaya sembuh sediakala, ibu harus minum obat sampai….?”

“Sampai habis. Tuntas, Dok!”

Cara lain membuat orang menyampaikan pesan-pesan kunci adalah dengan bernyanyi bersama. Nyanyi lagu yang mengandung pesan-pesan kunci.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah semacam ijab kabul. Satu orang menyampaikan penawaran, satunya menanggapi. Atau bisa juga janji yang dibacakan satu pihak, kemudian diikuti pihak lain.

Di jaman baheula (sebelum pandemi), untuk urusan cuci tangan, nakes bisa mengajak jabat tangan lalu menyampaikan pernyataan yang diikuti ibu balita.

Saya berjanji
Cuci tangan pakai sabun 2x
Sebelum menyuapai anak, sebelum masak, setelah BAB
Agar anak terhindar dari diare

Sah?

Kunci komitmen
0

Risang Rimbatmaja

Fasilitator & praktisi komunikasi perubahan perilaku. Geluti dunia komunikasi sejak SMA, jadi reporter lalu dewan redaksi majalah sekolah. Sehabis itu, kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi kemudian Sosiologi FISIP UI Depok. Belajar banyak dari warga, teman, dan senior fasilitator. Sampai sekarang. Pernah mencicipi kerja di sejumlah negara yang mengesankan: Republic of Kiribati, Fiji, Tanzania, Tonga, Samoa, Sudan, Timor Leste, dan Irlandia.

risangrimbatmaja@gmail.com | fb. risang.rimbatmaja | WA 081219439738

Navigasi Artikel

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel baru

  • Kekuatan komunikasi lemah lembut 19 Januari 2021
  • Siapa bilang ga boleh edukasi dengan marah-marah? 5 Januari 2021
  • Fasilitator itu bu bidan 4 Januari 2021

Kalender

Desember 2020
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Nov   Jan »

Kategori

  • Buka pagar (6)
  • Edutainment (3)
  • Komunikasi di kantor (7)
  • Komunikasi Kesehatan (2)
  • Komunikasi Lawan COVID-19 (40)
  • Komunikasi layanan kesehatan (2)
  • Komunikasi relawan (18)
  • Kunci komitmen (1)
  • Mendengarkan (9)
  • Nonverbal (1)
  • Sikap mental (3)
  • Strategi Komunikasi (15)
  • Teknik Fasilitasi Kelompok (8)
  • Theatre of Mind (2)

Arsip

  • Januari 2021 (3)
  • Desember 2020 (10)
  • November 2020 (17)
  • Oktober 2020 (41)
  • Mei 2020 (1)

Data Pengunjung

Mari-mari, tinggalkan komentar!

  • Khairunnas hilmi pada Kekuatan komunikasi lemah lembut
  • Khairunnas hilmi pada Eksperimen Hidden Suggestion Dengan Odong-Odong
  • Khairunnas hilmi pada Takut covid tapi tak pakai masker
  • Risang Rimbatmaja pada Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks
  • Khairunnas hilmi pada Memanfaatkan percayanya orang pada hoaks
  • ANANDA pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Risang Rimbatmaja pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Gabriella Titania pada Pelatihan Interpersonal Communication for Behavior Change
  • Risang Rimbatmaja pada Pesan komunikasi itu seperti apa ya?
  • indra pada Pesan komunikasi itu seperti apa ya?

Kegiatan Lapangan Kecil

28-29 Desember 2020
Pelathan Strategi Komunikasi TB Berkesinambungan (PR TB Aisyiyah)

23 Desember 2020
Webinar Pesan dan Strategi Komunikasi Vaksinasi COVID-19 (IAI – Ikatan Apoteker Indonesia)

19 Desember 2020
Workshop Komunikasi Risiko Vaksinasi COVID-19 (Komite Akreditasi FKTP – Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama)

14 Desember 2020
Narasumber reviu Panduan bagi Kader untuk Menanggulangi Stunting (Dit Gizi – Kemenkes)

8 – 10 Desember 2020
Pelatihan Komunikasi dalam SS PMBA Aceh Jaya (UNICEF Aceh)

Senin, 7 Desember 2020
Pelatihan IPC Perubahan Perilaku bagi Kader di Langsa, Aceh (UNICEF Aceh)

24 November – 4 Desember 2020
Webinar Persiapan Vaksinasi COVID 19 (9 Angkatan) (Dikklat PPSDM Kemenkes RI)

Sabtu, 14 November 2020
Pelatihan IPC Imunisasi Jayapura (UNICEF Papua)

Senin, 9 November 2020
Pelatihan Komunikasi untuk Nakes di Palembang (IDI Palembang)

Kamis, 5 November 2020
Pelatihan Komunikasi Tim Nakes Jakarta (CISDI)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta2021 Selamat datang di lapangankecil.org. Hak Cipta Dilindungi.The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.