09 Juli 2018 - MTsN 25 Jakarta Timur
Pelatihan Guru Fasilitator Angkatan V, Lapangan Kecil & IGI
03 Juli 2018 - Hotel Bidakara, Jakarta
WNPG (Widyakarya Pangan Gizi Nasional) XI 2018, LIPI Kemenkes
28 Juni 2018 - Hotel Park Lane, Jakarta
Finalisasi Pedoman Penganan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana, Direktorat Gizi Kemenkes
06 Juni 2018 - Waingapu, Sumba Timur
Pelatihan Aksi Berantas Malaria, Perdhaki
05 April 2018 - Aston Hotel, Bogor
Membangun kedekatan dalam organisasi BRG,
21 Maret 2018 - Hotel Ibis, Menteng Jakarta
Sharing Non-maintsream Behavioral Change Communication, Vitamin Angels
29 Januari 2018 - Jakarta
Ujicoba Pedoman Gizi Seimbang Kelompok Anak Usia Sekolah & Remaja, GAIN
24 Januari 2018 - Melrimba, Puncak, Cianjur
Membangun Keakraban dalam Komunitas Kelurahan, Kelurahan Bojongsari Depok
Sessi praktik peserta latihan pendampingan/ fasilitasi angkatan VIII (3 Juli 2013), yang berlangsung di Desa Pagerwangi (Lembang), menghasilkan luaran yang beragam. Ada yang menghasilkan rencana untuk kerjasama, rencana perubahan layanan maupun pembelajaran-pembelajaran antar sesama warga. Yang jelas, waktu yang diberikan pada para peserta tidak berbeda, yakni sekitar 1 jam dengan tema yang digali dan berasal dari pembicaraan partisipan diskusi sendiri.
Kelompok E mengembangkan dialog mahasiswa yang sedang KKN dengan kader Posyandu/ PKK dan warga yang menghasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan sessi pelatihan membuat keranjinan tangan dari bahan-bahan bekas. Harapannya, warga memiliki ketertarikan untuk mencoba berwirausaha.
Kelompok D memfasilitasi dialog antara ibu-ibu Posyandu dan kader serta Ketua RW. Disepakati agar Posyandu menambah hari buka, tidak lagi satu bulan sekali namun dua kali dalam sebulan. Harapannya, selain ibu-ibu yang memiliki balita, ada kelompok lansia yang bisa menerima layanan. Sementara,
Kelompok C yang berisi kader Posyandu dan ibu-ibu dengan balita menyepakati cara meningkatan dana Posyandu untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan), yakni dengan mengedarkan secara aktif kenclengan selama hari Posyandu.
Kelompok A dan B, dengan topik berbeda, memproses pembelajaran bersama tentang penghijauan, pemanfaatan limbah sampah dan kewirausahaan.
Yang diutamakan dalam sessi praktik ini adalah prosesnya. Kami menetapkan agar prosesnya menyenangkan, partisipatif dan fokus.
Alhamdulillah, kekhawatiran beberapa peserta pelatihan bila warga atau undangan akan kesal karena hanya diajak ngobrol-ngobrol tanpa uang saku (sitting allowance), tidak terbukti. Bahkan, kami amati, setelah sessi diskusi selesai, kebanyakan warga menunggu foto bersama tim praktik, dengan senyum lebar.
Bagi kelompok yang menghasilkan kesepakatan akan aksi bersama, tugas tambahan mereka adalah mengontak warga, paling cepat, dalam satu bulan ke depan (sehabis lebaran), untuk mengetahui apakah kesepakatan itu membumi atau hanya sekedar ngomong-ngomong di awang-awang saja. Kita lihat saja update mereka sebulan ke depan.